SLOW DOWN & DECLUTTER

      Di masa pandemi ini, ada hikmah banyak sekali untuk disyukuri, pun banyak yang dikeluhkan. Tinggal pilih mau yang mana. Kali ini, aku mau bahas hikmah positif. Di antaranya waktu luang, untuk bisa liat sekeliling rumah, apakah sudah menjadi tempat yang aman dan nyaman untuk kita sekeluarga.


        Barang-barang yang tak terpakai lama, tersembunyi di pojokan lemari, atau lemari-lemari atas yang sulit diraih. Bergunakah sebenarnya? Walau berkali-kali beberes, ada barang-barang sentimentil, entah benar sentimentil, atau sayang aja karena pas beli harganya lumayan mahal (menurut aku), jadi walau ga dipakai, tetap sayang untuk dibuang. Atau ada rasa ga enak karena barang itu merupakan hadiah dari kerabat dekat.

        Adalagi buku-buku, barang-barang di dapur, mainan anak, pakaian, yang mungkin kalau digunakan orang lain, lebih dipakai dan berfungsi. Tapi barang-barang itu tetap ada di rumah kita, di dalam lemari atau kotak, yang sesekali harus kita keluarkan/bersihkan, agar tidak rusak atau berjamur. Worthed ga si? Uang kita yang digunakan untuk beli barang-barang itu, waktu dan tenaga untuk merawat barang itu, tapi jarang atau bahkan tidak pernah kita pakai.

       Yang bisa kita lakukan adalah beberes, walaupun ga sekaligus, bisa dimulai dari pilah-pilah baju dulu, yang kita pakai tiap hari. Kalau ada baju udah rusak atau ada bolong, kita bisa reuse jadi lap untuk bebersih. Liat satu-satu, atau sekilas juga boleh, keluarin baju layak yang jarang dipakai, masukin box atau plastik kasih judul 'plan to go'. Kalau dalam 3 bulan ga dipakai atau ga dicariin, relakan aja 😊. Untuk baju-baju yang udah yakin direlakan masuk ke box/plastik 'to go'. Bisa dikumpulin dulu atau langsung jual di online market, kasih ke kerabat yang mau atau kasih ke pihak-pihak yang nampung baju-baju second hand. Kalau  beberes baju anak-anak/pasangan, jangan lupa ijin dulu ya, atau ajak mereka pilih. 


Kalau aku sodorin yang kira-kira mereka ga pakai, terus mereka pilih yang harus direlakan.

        Hal yang sama diterapkan ke barang-barang di dapur, mainan anak, buku-buku, barang-barang koleksi, dokumen/kertas, dan lain-lain. Rumah lebih rapih, kita keep barang-barang yang memang kita gunakan, buat kita senang dan waktu kita untuk merawat barang-barang yang benar-benar kita pakai aja. Rumah lebih lega, rapih, dan nyaman untuk kita dan anggota keluarga lain.

        Ayo dimulai, dari hal kecil, dilakukan rutin akan berdampak besar. Hwaiting 👏✊😍

        

Comments

Popular posts from this blog

DOA SESUDAH SHALAT

BELAJAR AL QURAN BERSAMA ANAK

QUEEN SOUTH BEACH RESORT and RUMAH PARIS