Mengajak Anak ke Pusat Perbelanjaan Tanpa Drama

Ketika kita ingin mengajak anak ke pusat perbelanjaan, baik Mal, supermarket atau pasar, seringkali mereka merajuk sampai ngambek atau nangis untuk minta dibelikan sesuatu, contohnya mainan.

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah:

Pertama membuat kesepakatan dengan anak sebelum pergi, di rumah, misalnya dijelaskan bahwa ke mal untuk makan bersama dan Ibu ke supermarket untuk membeli kebutuhan harian, atau mau membeli baju untuk sang anak.

Kedua, jika ada yang ingin dibeli di luar yang sudah disepakati, maka anak harus membuat kesepakatan baru dengan orang tua.

Ketiga, jika si anak melanggar kesepakatan yang telah dibuat di rumah, maka disebutkan konsekuensinya yang sangat mungkin untuk dilaksanakan (bukan ancaman). Misalnya jika anak menangis minta dibelikan mainan, maka langsung pulang ke rumah. Konsekuensi yang disebutkan harus dilaksanakan oleh orang tua jika anak melanggar kesepakatan, dan orang tua harus siap juga untuk melaksanakannya. Pada contoh di atas, jika memang anak menangis, maka semua harus pulang dan kembali ke rumah.

Pada kasus saya, sekali saja saya melaksanakan konsekuensi nya, anak belajar bahwa orang tua menepati perkataannya, bukan hanya ancaman, dan pada hari berikutnya si anak akan menjalankan sesuai kesepakatan.

Hal ini bisa juga diterapkan dalam kebiasaan sehari-hari lo, jika anak meminta sesuatu bisa kita sertakan syaratnya dan jangan lupa konsekuensinya jika anak/orang tua melanggar kesepakatan tersebut.

Selamat bersenang-senang bersama keluarga ...

Comments

Popular posts from this blog

DOA SESUDAH SHALAT

DOA & ZIKIR DALAM AL-QURAN

BELAJAR AL QURAN BERSAMA ANAK